Rektor UNG menyampaikan penyelenggaraan Pilmapres ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas dan kepercayaan akademik terhadap UNG. Sejak Ia dilantik sebagai rektor pada tahun 2019, jumlah mahasiswa UNG telah meningkat signifikan dari 18.700an mahasiswa dari 16 provinsi menjadi 24.600an mahasiswa dari 34 provinsi pada tahun ini.

Tentu dengan kegiatan Pilmapres ini menjadi spirit besar buat kami untuk terus bergerak maju dengan kami bisa sama-sama dengan teman-teman dari perguruan tinggi lain yang sudah lebih duluan maju. Kita sama-sama merajut meraih prestasi kemahasiswaan,” ujarnya.

Sementara itu, dalam wawancara pada konferensi pers pasca pembukaan, Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Ir. Suharti, M.A., Ph.D., mengungkapkan alasan UNG dipilih sebagai tuan rumah Pilmapres. Ia mengatakan, salah satu alasannya adalah karena UNG sebelumnya mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah. Ir. Suharti menilai hal itu merupakan wujud dari kesiapan kampus untuk menjadi tuan rumah Pilmapres.

“Bagaimanapun juga, jika perguruan tingginya tidak menunjukkan kesiapan dan tidak berani menyerahkan event nasional yang diikuti perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, tentu tidak mungkin diadakan di sini. Komitmen Pak Rektor membuktikan apa yang terjadi sekarang,” jelas Sekjen.