Universitas Negeri Gorontalo siap berpartisipasi dalam ajang KMI Expo 2024 yang akan diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Kegiatan yang akan berlangsung di Universitas Halu Oleo,Kendari ini diharapkan menjadi ajang unjuk inovasi, kreativitas, dan kewirausahaan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Pada tahun 2024 ini, Universitas Negeri Gorontalo berhasil mengirimkan lima tim wirausaha mahasiswa terbaik yang telah lolos seleksi di tingkat Nasional. Tim-tim tersebut akan bersaing dalam berbagai kategori lomba dan mempresentasikan produk unggulan serta inovasi mereka pada ajang KMI EXPO 2024.

Kelompok Wirausaha yang akan mewakili UNG pada KMI Expo 2024 yakni produk usaha (1) HIVisitScreen: Transformasi Inovatif Screening dan Konsultasi VCT Berbasis Website sebagai Solusi Menurunkan Insidensi Penyebaran HIV di Masyarakat kategori bisnis digital, (2) TOLUKA untuk kategori manufaktur dan teknologi terapan, (3) My Cake.OFC kategori makanan dan minuman, (4) Toga Moluliya kategori budidaya dan (5) Karawo Hits kategori industri kreatif, seni, dan budaya.

Kepala UPA PKK UNG, Zhulmaydin Chairil Fachrussyah, mengungkapkan rasa bangga terhadap tim yang akan berangkat ke Kendari. “Kami sangat bangga bisa mengirim lima tim mahasiswa ke KMI Expo tahun ini. Ini adalah kesempatan besar bagi mereka untuk mengasah keterampilan kewirausahaan, membangun jaringan, serta memperkenalkan inovasi mereka kepada khalayak luas. kami juga berharap partisipasi mereka di ajang ini tidak hanya akan memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, tetapi juga mampu meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional," ujar Zhulmaydin.

KMI Expo adalah tempat bertemunya wirausaha mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk saling berkompetisi, mengenalkan produknya dan juga membangun jejaring. Kegiatan KMI Expo XV tahun 2024 akan menjadi platform bagi para wirausaha muda untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan best practices dalam menghadapi tantangan di era disruption serta mendorong terciptanya jaringan kolaborasi antara para wirausaha muda dengan pemangku kepentingan terkait, seperti investor, mentor, dan pakar industri.