Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), mahasiswa UNG ciptakan aplikasi SMART COUPLE: Solusi Komunikasi Lancar Dua Arah Bersama Tunarungu-wicara Menggunakan TransGlasses dan Pulsera Detector Berbasis IoT.
Kesulitan komunikasi dari penyandang tunarungu-wicara, membuat keluarga dan orang disekitar mereka memerlukan usaha dan kesabaran yang lebih untuk melakukan komunikasi dan pengajaran. Selama ini, bahasa isyarat menjadi alat utama untuk melakukan komunikasi dengan memanfaatkan gerakan tangan, kepala, dan beberapa anggota tubuh lainnya.
Di era perkembangan revolusi industri 4.0 yang mengombinasikan Cyber Physical System, Internet of Things (IoT), dan Internet of Systems, maka teknologi ini dikemukakan agar dapat membantu komunikasi dua arah antara difabel dengan lawan bicara yang efektif dan efisien. Teknologi ini diberi nama SMART COUPLE yang terdiri dari sepasang alat yaitu TransGlasses, berupa kacamata yang dapat mengubah suara ke dalam bentuk teks yang akan ditampilkan di lensa kacamata, dan Pulsera Detector, sebuah gelang yang dapat mengubah bahasa isyarat ke dalam teks yang akan ditampilkan melalui smartphone.
Rancangan SMART COUPLE adalah inovasi terbaru yang memberikan solusi terbaik untuk mewujudkan komunikasi dua arah menggunakan TransGlasses dan Pulsera Detector. TransGlasses merupakan sebuah kacamata yang akan mengubah suara dari lawan bicara yang terdengar melalui sensor suara ke dalam teks yang kemudian akan ditampilkan pada salah satu lensa kacamata secara langsung atau real time sehingga para difabel bisa dengan mudah memahami apa yang dikatakan lawan bicaranya. Sementara Pulsera Detector merupakan gelang yang akan digunakan lawan bicara, dimana gelang ini menggunakan sensor Leap Motion Controller (LMC) yang berfungsi untuk mengubah gerakan tangan (bahasa isyarat) yang disampaikan oleh difabel ke dalam teks yang akan ditampilkan melalui smartphone. Kedua alat ini dirancang berbasis Internet of Thing dengan output ke smartphone sehingga memungkinkan penggunanya untuk dapat memilih bahasa dari teks yang ditampilkan melalui aplikasi terjemahan yang ada di dalamnya.
Program ini digagas oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik UNG dengan ketua tim Nurhaliza Shaumty dan Dosen pendamping dr. Sri Manovita Pateda, M.Kes., Ph.D
Batas Akhir Upload Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
Pukul : 08.00 Wita S.d Selesai
di Gedung UPT. PKM UNG
PKM GT (Gagasan Tertulis)
PKM AI (Artikel Ilmiah)
PKM GFK (Gagasan Futuristik Konstruktif)
Batas pemasukkan s/d 08 Januari 2019